Tuesday, January 27, 2009

Today in My Life History (3)

Setelah sekian lama ga nulis dengan topik ini, akhirnya sekarang gw memulai lagi.

Tanggal 27 Januari selalu jadi salah satu tanggal favorit gw sejak gw masih kecil. Karena tanggal ini adalah hari lahir (Almarhum) Bokap gw.

Tanggal ini selalu gw nanti-nantikan karena (Almarhum) Bokap gw selalu suka kemeriahan berkumpul bersama keluarga besar (yang nurun ke gw banget!). Jadinya memanfaatkan momen ulang tahun untuk mengundang semua saudara-saudara untuk makan-makan bareng di rumah gw. Bagi gw yang dulu hidup terisolir di sebuah kompleks pabrik nun jauh dari keramaian kota di pinggiran Ibukota (hehehe.. ga segitu parahnya qo.. hanya mendekati :P hihihihihi.. bayangkan saja sudah di pinggir Ibukota, masih jauh dari keramaian pusat kotanya!), saat-saat itu adalah saat-saat membahagiakan karena bisa berkumpul bersama.

Beruntung gw punya (Almarhum) Bokap yang suka bikin kemeriahan di rumah dan MoMMy yang pinter masak (dan siyalnya ga nurun ke gw! huhuhuhuhu..). Jadinya ga perlu pesen sana pesen sini untuk menu makannya. Dan masakan MoMMy diakui sangat enak oleh semua orang.

Gw inget waktu ulang tahun terakhir (Alhmarhum) Bokap sebelum meninggal. Waktu itu semua saudara gw nginep di rumah. Mulai dari Om, Tante, sampe sepupu-sepupu gw.

Setelah berpesta semalam suntuk, paginya gw dan sepupu-sepupu gw nekat untuk mencoba mobil Mercy punya Om gw yang kelihatan kinclong kena guyuran hujan kemarin. Di depan rumah kebetulan ada tanah kosong yang luas banget. Salah satu sepupu gw yang waktu itu baru belajar nyetir pun berniat untuk bawa tu mobil muter di tanah kosong itu.

Namanya juga anak kecil (klo umuran SMP-SMA masih bisa di-excuse sebagai anak kecil.. hehehehehe..).. Apa yang dimau harus boleh dan ga peduli kalau tanah kosong itu berubah jadi lahan lumpur karena ulah hujan yang turun malam sebelumnya. Gw dan 2 orang sepupu gw yang saat itu masih SMP plus kakak gw yang baru masuk SMA pun hayuk aja diajakin sama si sepupu yang paling tua ini. Lha wong dia "kepala sukunya" qo.

Saat mobil meluncur dari garasi rumah menuju tanah kosong, nothing happened. Lancar jaya! Saat mulai memasuki tanah kosong pun juga baik-baik saja.

Kesialan muncul saat sudah berada di tengah-tengah tanah kosong. Ternyata ban mobil terjebak sangat dalam di lumpur. Si "kepala suku" mulai panik. Para penumpang juga ikutan panik. Si "kepala suku" tetap mencoba untuk menjalankan mobil. Sampai si mobil ngambek dan mati total ga mau nyala!

Para penumpang memutuskan untuk kabur dari TKP secepat mungkin sambil ketakutan. Si "kepala suku" karena melihat penumpangnya kabur, ikutan kabur. Sampai di rumah, gw dan sepupu-sepupu gw langsung manggil salah satu Om gw untuk membantu mengeluarkan mobil dari jebakan lumpur.

Ternyata kesialan masih berlanjut. Bukan Om gw yang bangun karena teriakan gw dan sepupu-sepupu gw, tapi malah (Almarhum) Bokap gw yang bangun. Pas tau kalau tu Mercy malang terjebak lumpur, langsung deh diomelin abis-abisan.

Setelah mobil berhasil dikeluarkan dari jebakan lumpur, gw dan sepupu-sepupu gw dikasih "hadiah ulang tahun" sama (Almarhum) Bokap. Disuruh nyuci tu mobil sampe bersih, kinclong, dan lumpur menghilang dari bannya!

Dan ternyata kemeriahan 27 Januari berakhir di saat itu. 2 bulan berikutnya Bokap gw meninggal. Sekarang cuma bisa kirim doa dan bernyanyi dalam hati untuk (Almarhum) Bokap.


Wish u a very happy birthday, Dad! We love you still the same.. Miss you a lot here..

6 comments:

Nanaybelen said...

Came to visit yoy Here.
Happy Birthday to your Dad!

Anonymous said...

Lahir,hidup, mati, hidup kembali adalah siklus alami yang pasti harus dilewati setiap insan manusia di manapun di bumi kita berpijak.Karenanya setiap manusia memang sudah ditentukan tanggal kelahirannya dan juga tanggal kematiannya. Boleh sewaktu kita hidup mengejar prestasi setinggi langit dengan sederet gelar akademi di depan dan di belakang nama kita tapi cepat atau lambat kita juga akan mendapat gelar dari yang Maha Hidup dengan gelar Almarhum. Suatu gelar yang diperoleh tanpa mempertahankan skripsi/thesis/disertasi di depan tim penguji akademik.Jadi lengkaplah sudah gelar di dunia. Yang Islam fotonya akan dipajang menjadi cover boy/girl Surat Yasin, sedangkan non Muslim mendapat sebutan gelar RIP, dan fotonya ditaruh di nisannya. Betul ngak kawan? Jadi ujian sesungguhnya adalah nanti pada saat hari pengadilan akhirat. Kalau lulus mendapat rahmat kalau ngak lulus mendapat laknat.Lha bekal ujian itu sebaiknya kita persiapkan sewaktu hayat masih dikandung badan dengan yang baik-baik saja sesuai tuntunan Tuhan.Semoga kita semuanya kelak lulus dengan predikat Cum Laude dan sempat menyebut nama Tuhan disaat akhir hayat telah tiba, semoga...

-delia- said...

@Nanaybelen..
thank u :)

@merpati putih..
makasih sudah berkunjung dan atas komentarnya.. salam kenal!

Anonymous said...

Happy Birthday untuk Papahnya ya mbak.jgn sedih lagi y mbak

Anonymous said...

Bokap gua jg udah ga ada, sama ya nasib kita nie :D

sedih deh kehilangan orang yang kita sayangi, ingat wkt aku kecil dolo di ajak jln kesana, senengnya ampe mau diajak jln gi....

Yang sudah berlalu berlalulah biarlah kenangan manis yang kita simpan dilubuk plg dlm. :D

-delia- said...

yuk, qt sama-sama kenang Ayah/Bapak/Papa/Daddy qt dengan senyuman :)