Wednesday, December 2, 2009

Delay yang Menyebalkan

Gila.. Sejak kapan delay ga menyebalkan..??

Tapi apa yang gw alami di Senin sore kemarin lebih jauh lagi dari kata menyebalkan. Memuakkan!

Begini ceritanya.. Senin kemarin (301109), gw kembali ke Surabaya lagi untuk ketiga kalinya dalam waktu 4 minggu untuk urusan pekerjaan. Karena Senin masih masih harus
masuk kantor untuk persiapan terakhir sebelum berangkat, gw milih flight yang sore. Waktu itu pilihannya antara maskapai JT dan 7P. Yang jamnya pas adalah maskapai 7P, makanya gw issued tiket itu.

Sebelumnya gw ke Surabaya dengan RI (091109) dan GA (221109). Bisa dipastikan mana yang jauh lebih nyaman dan tepat waktu.

Penerbangan gw dengan 7P hari Senin kemarin dijadwalkan 17.20 WIB. Gw check-in sekitar jam 15.45. Untuk proses check-in pun gw harus mengalami beberapa kali pengoperan di meja check-in. Gw baru duduk manis di ruang tunggu sekitar jam 16.15.

Sekitar jam 17.15 ada pengumuman bahwa pesawat dengan kode penerbangan 7P-345 tujuan Mataram via Surabaya delay 45 menit. Menunggu lah gw berdua rekan kantor. Saat gw menunggu, 7P menyediakan makan sore untuk penerbangan ke Palu yang juga delay sebelum 345. Setelah 45 menit menunggu, ternyata belum ada juga pengumuman kapan gw boarding ataupun perpanjangan delay (delay qo diperpanjang.. kayak main bola aja!). Sampai akhirnya gw bosen duduk, gw samperin meja ground officer (yang berisi 4 orang petugas: 2 perempuan dan 2 laki-laki) dan bertanya jam berapa pesawat tujuan Surabaya bisa berangkat. Cuma dijawab oleh si petugas laki-laki berkacamata dan berambut jabrik, "Sekitar 20 menit lagi, Bu."

Gw langsung komentar (dengan tatapan sinis dan nada sebel), "Ya kalau ada perpanjangan delay, tolong dunk dikasih tau.. Biar ga nunggu ga jelas gini.."

Selesai komentar gitu, gw ke toilet. Nah, selesai dari toilet gw liat orang-orang udah berkumpul di meja ground officer. Dan ternyata semua mempertanyakan keberangkatan 7P-345. Petugas yang awalnya ada 4 orang, tinggal 3 orang.

Bahkan salah satu petugas "kabur" saat gw bertanya ke petugasnya, "Qo penumpang 7P-345 ga dapet snack? Padahal kan menurut Peraturan yang tercantum di depan ruang tunggu klo delay lebih dari 30 menit penumpang dapet snack dan air minum.."

Jiaaaaaaaaaaaaaaaah.. Boro-boro snack dan air minum.. Permohonan maaf atas keterlambatan lebih dari 45 menit aja ga dapet!

Setelah delay 45 menit berubah menjadi 75 menit, baru ada pengumuman boarding untuk penumpang 7P-345. Setelah buru-buru naik pesawat yang ada di Terminal 1C (gw nunggu di Terminal 1B), ternyata gw pun masih harus menunggu DI DALAM PESAWAT YANG PENDINGINNYA GA NYALA selama 45 menit untuk take off!

Lengkap sudah kemarahan gw dengan maskapai 7P itu.

Sudah melanggar hak asasi penumpang kalau menurut gw. Yang tadinya direncanakan gw bisa bekerja sesampainya di Surabaya, malah yang ada gw udah kecapekan nunggu di Cengkareng. Yang harusnya sampai di Surabaya jam 18.30, malah baru sampai di Juanda jam 20.30. Yang harusnya perut gw udah keisi makanan berat jam 19.00, baru jam 21.30 bisa makan.

Apa susahnya siy para petugas bandara itu memberitahukan keterlambatan? Kalau memang pesawat yang seharusnya dipakai belum sampai, toh bisa kasih pengumuman bahwa ada keterlambatan pesawat. Sampaikan permohonan maaf ke seluruh penumpang. Jangan cuma bisa nampang duduk manis di meja petugas.

Ruang tunggu yang harusnya bisa jadi tempat nyaman untuk menunggu, malah berubah jadi kayak pasar tradisional saat mau hari raya. Penuh orang! Sesak! Panas! Sumpek!

Ga akan lagi deh gw pakai maskapai 7P. Lebih baik gw pinjem Nimbus 2000-nya si Harry Potter deh..

PS: Kalau ada pihak maskapai yang merasa dirugikan dengan keluhan gw ini, gw tidak menyebutkan nama maskapai lho yaaaaaaaaaa.. Dan sebelum menuntut gw lebih baik perbaiki dulu pelayanan ke konsumen ;)

3 comments:

Lidya said...

serasa dipanggang dong kalo gak ada pendingin

javabis99 | Bisnis Online n Hobby Blog said...

pernah kaya gini jg wah keringat ky abis jogging, dah siap take off dipending, smua penumpang kluar lg di r tunggu 1 jam lbh. wah.., thanks artikelnya.

arumsekartaji said...

Memang menyebalkan kalau ada delay semacam ini. Pernah ada kejadian waktu saya ke Jogja ada teman seperjalanan yang harus sampai Jogja jam 11 siang untuk menghadiri pemakaman saudaranya, ternyata pesawat yang ke Jogja take off jam 1.30 siang. Bagaimana rasanya menunggu pesawat yang harusnya take off jam 8.30? kesal, cemas dan resah perasaan yang dirasakan teman ini.Ya...pasrah saja.