Titip Rumah (2)

Lagi-lagi harus menitipkan rumah gw tercinta ini kepada para Tetangga

Terpaksa meninggalkan rumah untuk beberapa hari demi tugas dan kewajiban negara

Mudah-mudahan siy bisa cek-cek rumah dari kejauhan Biar rumah ga di-maling-in
Ini ada segelas cappucino buat para Tetangga-Quw Tercintah yang jagain rumah gw. Klo yang ga suka cappucino, ada juga teh hangat. Gulanya ditambahin sendiri yah.. Tapi inget, jangan kebanyakan gula..
Ga suka teh hangat..? Ada segelas Iced Lemon Tea yang segar. Cocok buat teman jaga rumah gw di saat siang hari..
Atau para pecinta kopi yang suka es kopi, ini ada Iced Caramel Macchiato with Non-Fat Milk. Yummy yummy..
Ada juga espresso panas buat yang ronda malam biar ga ngantuk.. Nendang banget deh pokoknya espresso-nya!
Berhubung ga sempet bikin kue, jadinya beli Chocolate Melt deh.. Udah ga sempet beli kue yang lainnya niy. Jadi cuma ada kue ini sebagai camilannya..
Jagain rumah gw yah, Tetangga-Quw Tercintah. Insya Allah hari Jumat gw udah kembali..

Yah, meskipun dijadwal gw akan kembali pergi lagi dalam waktu dekat selama beberapa minggu ke depan.. Dan itu akan menjadi saat-saat yang sangat melelahkan

I'm gonna miss my home. I'm gonna miss you. I'm gonna miss my Partner..

PR yang Tertunda - Part 2

Ampun deeeeeeeeeeeeeeh..

Banyak banget PR dari para tetangga tercintah gw yang masih gw keep dan belum gw kerjain. Bukan maksud hati untuk tidak mengerjakan. Tetapi ternyata kerjaan di kantor membuat gw sibuk dari pagi hingga sore hari. Dan hanya tersisa kelelahan di malam hari..

Maaf banget yah, Tetangga-Quw..!

Untuk 4 award terakhir yang gw terima dari Bang Panda, Dee, dan Rantaro, akan tetap gw simpan dan gw pajang. Terimakasih buat Bang Panda, Dee, dan Rantaro yang udah kasih penghargaan ke gw

Maaf kalau gw tidak meneruskannya. Tali emas persahabatan dari kalian adalah sangat berharga.. Semoga tidak akan terhapus oleh waktu. Dan semoga tetap akan terjalin dengan erat..

Sedangkan tugas lain yang gw terima adalah dari Manusia Biasa yang Tidak Biasa dan Dhemz adalah sebagai berikut:

1. What's Your Name Meaning (from Manusia Biasa)
Gw disuruh cek ricek arti dalam nama gw di sini. Dan setelah gw cek nama gw , gw punya kepribadian seperti ini:

You are balanced, orderly, and organized. You like your ducks in a row.
You are powerful and competent, especially in the workplace.
People can see you as stubborn and headstrong. You definitely have a dominant personality.

You are friendly, charming, and warm. You get along with almost everyone.
You work hard not to rock the boat. Your easy going attitude brings people together.
At times, you can be a little flaky and irresponsible. But for the important things, you pull it together.

You are relaxed, chill, and very likely to go with the flow.
You are light hearted and accepting. You don't get worked up easily.
Well adjusted and incredibly happy, many people wonder what your secret to life is.

You tend to be pretty tightly wound. It's easy to get you excited... which can be a good or bad thing.
You have a lot of enthusiasm, but it fades rather quickly. You don't stick with any one thing for very long.
You have the drive to accomplish a lot in a short amount of time. Your biggest problem is making sure you finish the projects you start.

You are usually the best at everything ... you strive for perfection.
You are confident, authoritative, and aggressive.
You have the classic “Type A” personality.

You are the total package - suave, sexy, smart, and strong.
You have the whole world under your spell, and you can influence almost everyone you know.
You don't always resist your urges to crush the weak. Just remember, they don't have as much going for them as you do.

You are truly an original person. You have amazing ideas, and the power to carry them out.
Success comes rather easily for you... especially in business and academia.
Some people find you to be selfish and a bit overbearing. You're a strong person.

You are a very lucky person. Things just always seem to go your way.
And because you're so lucky, you don't really have a lot of worries. You just hope for the best in life.
You're sometimes a little guilty of being greedy. Spread your luck around a little to people who need it.

You are very intuitive and wise. You understand the world better than most people.
You also have a very active imagination. You often get carried away with your thoughts.
You are prone to a little paranoia and jealousy. You sometimes go overboard in interpreting signals.

You are deeply philosophical and thoughtful. You tend to analyze every aspect of your life.
You are intuitive, brilliant, and quite introverted. You value your time alone.
Often times, you are grumpy with other people. You don't appreciate them trying to interfere in your affairs.

You are a seeker. You often find yourself restless - and you have a lot of questions about life.
You tend to travel often, to fairly random locations. You're most comfortable when you're far away from home.
You are quite passionate and easily tempted. Your impulses sometimes get you into trouble.

You are a free spirit, and you resent anyone who tries to fence you in.
You are unpredictable, adventurous, and always a little surprising.
You may miss out by not settling down, but you're too busy having fun to care.

Kurang lebih lah gw seperti itu

Tapi untuk yang benar-benar mengenal, tahu, mengerti, dan paham gw itu seperti apa adalah gw dan orang-orang yang setiap hari berinteraksi sosial dan emosional dengan gw.. Bukan begitu, bukan..??


2. What I'm Grateful for (from Dhemz)

This is a tag from Demcy. Thank you

Here are the things that I'm grateful for:
1. Allah SWT, for giving me my life.
2. MoMMy dan (Alm.) Papa, for everything.
3. The Arindas - my siblings, for all the fight we've done.
4. The Soejoedis and The Moch. Suwartos, for always being there.
5. My best buddies, for the fun, the fight, the voice, and everything we've shared.
6. My partner, for your love.. I love you, Sayang!
7. My neighbors and my friends, for coloring my days.
8. All of you, for sharing smiles with me

Grateful tag ini gw teruskan kepada semua orang yang mensyukuri hidupnya. Jadi, klo elo adalah orang yang gw maksud, silahkan ambil tag ini..

Akhirnya selesai juga semua PR gw yang tertunda.. Jadi gw bisa menikmati Sunday Sun-Tei gw sekarang

Yuk ah.. Have a great Sunday!

Antara Lembur dan Nyasar

12 tahun dan masih tidak hafal Bekasi! Omigoooooooooood..!!

Bener-bener payah deh.. Masa (lagi-lagi) di kota tempat tinggal sendiri, gw malah nyasar!

Ceritanya begini..

Hari ini dikarenakan ada rapat marathon dari pagi hingga sore hari, maka gw terpaksa memundurkan jam kepulangan gw dari kantor untuk finalisasi persiapan pelatihan minggu depan. Yang biasanya jam 5 teng, terpaksa mau tak mau harus mau untuk bisa diam di kantor hingga selepas maghrib.

Dikarenakan gw rabun ayam - which is gw setengah buta klo matahari udah tenggelam - alhasil gw salah liat jurusan bis yang dengan semangat 45 gw naikin. Tanpa perlu membaca ulang, gw langsung naik bis dan duduk dengan anteng.

Petunjuk Pertama. Bisnya tidak terlalu penuh. Kalaupun ada yang berdiri, jumlahnya tidak seperti biasanya yang udah kayak pepes tahu.

Petunjuk Kedua. AC di dalam bis itu sama sekali tidak dingin. Mengharuskan gw kipas-kipas dengan kipas imut yang ada di dalam tas gw.

Petunjuk Ketiga. Selama perjalanan, gw tidak mendengar si kondektur berteriak "Barat, Barat, Barat" dengan semangat.

Petunjuk Keempat. Selepas tol Pondok Gede Timur, itu bis tetap di jalur kanan dengan kecepatan sangat kencang.

Petunjuk Kelima. Bekasi Square terlewati dari tol.

Sejak dari petunjuk kelima inilah gw panik. Qo gak keluar di Bekasi Barat..??? Qo malah terus aja..??? Tapi qo ga ada yang panik selain gw yaaaaaaaaaaaah..??? Omigooooooooooooood..!!!

Rasa panik gw semakin meningkat. Gw mulai merasa bahwa salah naik bis.

Sekeluarnya di Bekasi Timur, tiba-tiba aja baru sampe di daerah antah berantah bernama "Bulak Kapal" si kondektur berteriak, "Habis, Bu, habis.. Yang mau ke terminal silahkan nyambung pake angkot!"

Whaaaaaaaaaaaaaat..??

Semakin tambah parah paniknya gw. Bertahun-tahun tinggal di Bekasi, belum pernah sekali pun ada di daerah antah berantah itu malam hari! Dulu aja waktu SMA gw bisa dihitung dengan jari berapa kali gw lewat situ..

Dengan tampang panik, gw stay cool menunggu taksi biru kepercayaan gw klo mau pulang malam hari. Tapi apa daya.. Selama hampir 30 menit menunggu, gw tidak menemukan taksi biru itu yang bisa gw cegat.

Hingga.. Gw ditawar ojek!!

Sempet takut awalnya.. Tapi untung tu tukang ojyek baik hati.. Gw diantar sampai rumah dengan selamat! Yah meskipun pas turun harus bayar

Dan pas gw cerita sama si Partner, komentar dia cuma, "Makanya klo orang nyasar itu jangan diketawain!"

Ah.. Biar ajah! Toh selama ada polisi dan tukang ojek, pasti gw bisa kembali pulang dengan selamat

Haduh.. Haduh.. Haduh..

Air Crash!

My flash disks. Blue. Red. All in one..

The "air crash" in my desk..

Papers, handbook, biscuits, foot lotion, two glasses,calendar, schedule..

Even there are papers under my monitor!

My cell phone among the papers. My medicine when I miss my Partner.

My glass of tea and my foot lotion

Well not the real one siy :D hehehehe.. But the result is almost the same :P

See those papers..?? For the last one week, my desk was fully surrounded by papers. Training invitations. Training handbooks. Training checklists. Training presences. List of Phone Numbers. List of Confirmations. Bla bla bla bla bla..

But there always a space in my desk for biscuits/cookies and a glass of tea! hihihihihihihi..

Work.. Work.. Work..

Nothing's Gonna Change My Love for You, Baby..

a song from Glenn Medeiros

If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long

With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong

Our dreams are young and we both know
They'll take us where we want to go
Hold me now, touch me now
I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you

If the road ahead is not so easy
Our love will lead a way for us
Like a guiding star

I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are

So come with me and share the view
I'll help you see forever too
Hold me now, touch me now
I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you

Just want you to know how much I love you, Sayang-Quw..
Yesterday. Today. Tomorrow. The day after tomorrow. Until Forever.
Insya Allah tidak akan berubah, Sayang..!
Love you :x

Sauna GRATIS!

Fiuh..! Fiuh..! Fiuh..!

Cuaca Jakarta belakangan ini bener-bener super puanaaaaaaaasssss! Bikin gw ga mau keluar kantor. Bikin gw yang dasarnya udah males ke kantor klien, jadi semakin males aja.. huhuhuhuhuhu..

Udara panas, identik dengan keringat yang membanjir. Gw siy ga punya masalah dengan bau badan yaaaaaaa *sok sombong*.. Tapi gw selalu bermasalah dengan si udara panas itu sendiri. Selain bikin gw banjir keringat, udara panas juga bikin gw sesak nafas. Asma gw jadi gampang banget kumat! hiks hiks hiks

Tapi ada untungnya juga tuh klo udara lagi puanaaaaaaaaaaas banget. Bisa sauna gratis!!! Iya ga..??? ;)

Contohnya kemarin saat gw hadir di nikahan salah seorang kawan. Dengan PD-nya, gw pake baju berwarna ungu muda dengan lengan 3/4. Karena acaranya malam hari, gw pikir tidak akan menjadi masalah.

Ternyata sesampainya di gedung, yang ada malah gw kayak orang kesiram air seember! Baju gw langsung basah kena keringat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya! huaaaaaaaaaaaaaaaa.. Parah.. Foto di pelaminan aja belum malah udah kayak kucing kecemplung got! :(

Bener-bener sauna gratis di resepsi pernikahan temen gw!

Kira-kira berat badan gw bisa turun berapa kilo yah klo gw sering-sering begitu..???

Way to Laugh

A simple way to laugh. Just watch this, this, or this. Then you'll laugh for sure instantly.

I watched those videos for several times. And they can make me laugh until now..

Rekomendasi dari salah seorang adik sahabat dan adik gw sendiri :P

Cara terbaik untuk melupakan sejenak masalah adalah dengan tertawa. Tertawalah dan tebarkan senyuman.. (Eh.. Eh.. Bukan berarti gw lagi ada masalah lho yaaaaaa.. hehehehehe..)

Smile! Laugh! Be happy!

Seandainya..

..hanya ada aku dan kamu.
Tanpa dia.
Tanpa mereka.
Tanpa siapa-siapa.

..boleh egois.
Tanpa memikirkan ini.
Tanpa memikirkan itu.
Tanpa memikirkan apa-apa.

..aku, kamu, berdua.
Tanpa pihak ketiga.
Tanpa pihak keempat.
Tanpa pihak perantara.

Tapi aku, kamu, dia, mereka, semua.
Tidak terpisahkan.
Tidak tersendirikan.
Tidak terpecahkan.

Saat hati tidak lagi sendiri...

Nyasar

Pasti pernah dunk Para Tetangga-Quw Tercintah pada ngalamin yang namanya nyasar. Entah itu nyasar di jalan (baik di kota loe sendiri ataupun di kota yang asing bagi loe) maupun nyasar di telepon (itu mah namanya salah sambung, dodoooool..)

Nah.. Pengalaman gw soal nyasar menyasar ini udah jago banget! Dan itu bukan cuma di kota yang (harusnya) gw kuasai (alias kota tempat gw tinggal), tapi sudah merambah ke beberapa kota yang pernah gw tinggali untuk sementara ataupun gw kunjungi.

Salah satu kejadiannya begini: waktu gw masih kost di salah satu kota di Jawa Timur, gw selalu mengandalkan angkutan umum yang banyak berkeliaran di jalan. Termasuk di depan kost gw (Alhamdulillah kost gw itu di pinggir jalan raya dan termasuk daerah elite, bukan daerah kost umum dekat kampus :P hehehehehe..) yang banyak ABG berseliweran (ABG means Arjosari-Blimbing-Gadang. Nama-nama terminal dan daerah tujuan. Bukan ABG bener-bener Anak Baru Gede.. hihihihihihi..)

Angkutan umum yang menggunakan kode-kode singkatan awalan nama daerah/terminal itu terkadang suka bikin gw nyasar saking gw pelupa binti pikun. Soalnya kadang ada angkutan yang tujuannya sama tapi berbeda rute. Misalnya saja LG dan GL. Kedua angkutan itu sama-sama dari (Terminal) Landungsari menuju (Terminal) Gadang. Yang membedakan adalah rute yang diambil kedua angkutan umum itu ga sama.

Gara-gara itulah gw sempat terdampar di salah satu daerah antah berantah yang ga gw kenal sama sekali. Sendiri pula! Saking saat itu gw nekat pengen nonton IBL yang kebetulan Final Four-nya diadain di sana dan ga ada satu pun kawan di kost gw yang tertarik dengan basket (ataupun pemain-pemain basket! Huh!) Semua arahan kawan-kawan gw yang sudah mengingatkan sejak pagi dan tersusun di dalam kepala langsung buyar berkeping-keping karena sifat pelupa gw :P

Bahkan di kota tempat gw tinggal selama bertahun-tahun, gw pun pernah nyasar. Yah, walaupun akhirnya bisa menemukan jalan pulang kembali dengan selamat :D hehehehe..

Daaaaaan.. Hari ini partner gw pun melakukan tindakan 'penyasaran' terhadap dirinya sendiri! Bikin panik ga seeeeeeeeh..?? Dia tiba-tiba telpon gw pagi-pagi saat gw baru sampai di kantor dan berkata dengan lemas, "Sayang, aku nyasar.."

Sebenernya siy gw pengen ketawa. Tapi apa daya.. Rasa sayang gw ke dia (cie.. cie.. cuit.. cuit..) bikin gw menahan tawa dan digantikan dengan omelan panjang pendek soal 'kesasaran' dia itu. Akhirnya melalui telepon, gw (sok) bimbing si Partner untuk bisa kembali menemukan jalan yang benar :P hihihihihihi..


Oia.. Sore ini gw juga denger bahwa salah satu adik dari sahabat gw pun sedang nyasar. Dan yang bikin ketawa ngakak adalah adik sahabat gw itu nyasar dalam perjalanan dari Bekasi ke bandara Soekarno-Hatta!! Ya ampyuuuuuun.. *tepuk jidat jenong gw sendiri* Padahal si adik sahabat ini bukan cuma satu dua kali ke Bandara lhooooo :P

Jadi, bagaimana dengan pengalaman sasar-menyasar para Tetangga-Quw Tercintah..?? ;)

Nyasar oh nyasar..

Renungan Hari Ini

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas.

Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tersebut, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus untuk pergi ke restoran cepat saji yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian. Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil!
Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan.
Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona."
Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah. Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."

Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-lambaikan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini di tangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.

Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya. "Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu"

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di restoran cepat saji itu, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: "Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu."

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu.
Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu.
Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak.
orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak.
Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya.

Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri.

Diambil dari milis keluarga yang di-forward dari milis lain.
Kisah tersebut di dapat dari milis alumni Jerman, atau warga Indonesia yang bermukim/pernah bermukim di sana (tulisan dari email-nya begini :D hehehehe..)
Yang penting, moral of the story yah!

Konferens ala Geng Hore

Uh.. Uh.. Kerjaan yang padat bikin gw jadi agak terhambat untuk berbagi cerita hebat dengan para kerabat! :D hehehehe..

Lagi agak norak untuk bikin semua kata-kata terdengar berirama niy, jadi harap maklum yah.. Mungkin gw kangen pelajaran Bahasa Indonesia :P

Sebenernya siy ini cerita kemarin. Tapi baru sempet ke-posting hari ini. Ga pa pa lah yaaaaaaaaaaah ;)

Kemarin pagi saat belum lama nyalain si muka kuning, tiba-tiba saja ada invitation untuk ikutan konferens bareng "Geng Hore". Wah.. Wah.. Sudah lama sekali tidak konferens bareng mereka. Dan konferens dengan "Geng Hore" adalah saat-saat istimewa dan menyenangkan. Kenapa bisa begitu..? Ini gw bikin daftarnya!


1. Gak Fokus
Mungkin kalau dalam pelajaran mengarang Bahasa Indonesia, bakalan dapet nilai jeblok karena topik yang dibahas itu campur-campur. Contohnya aja begini:

Topik Utama: Pergantian Status salah satu Anggota
Topik Penyamar Utama: Kegiatan saat Lebaran
Topik Penyamar Pendukung: Jalan-jalan saat Lebaran
Topik Pengalih I: Ucapan selamat atas hari jadian salah satu pasangan di antara "Geng Hore"
Topik Pengalih II: Ada yang tiba-tiba nanya menu makan siang
-->
Topik Pengalih III akan terus berlanjut hingga difokuskan ke Topik Utama lagi. Tetapi tak lama kemudian, kembali berlanjut ke Topik Penyamar dan Topik Pengalihan hingga ke Topik Tambahan jilid kesekian.

2. Banyak Topik
Untung ga ada yang namanya Taufik di antara "Geng Hore" :D Karena ga fokus itulah yang bikin konferens bersama "Geng Hore" jadi bervariasi topiknya. Semua diomongin. Mulai dari berita infotainment sampe ke menu makan siang. Mulai dari hal penting sampe hal yang ga ada penting-pentingnya sama sekali! hahahahaha..

3. Penuh Investigasi
Biasanya siy "Geng Hore" akan mengadakan konferens kalau ada yang lagi pengen ditanyakan atau dibahas bersama. Tapi lebih seringnya siy untuk menginvestigasi tentang salah satu anggota :P Pokoknya udah kayak salah satu infotainment yang mengupas tuntas satu gosip itu deh.. Yah.. Harap maklum. Infotainment adalah salah satu tontonan wajib "Geng Hore" di saat senggang (di saat ga senggang aja disempet-sempetin nonton qo :P hahahahaha..)

Jadi kalau sudah ada kasus, pasti yang kena kasus bakal ditanyain macem-macem. Tapi berhubung seperti yang dibilang di nomor 1, kalau pinter berdalih siy bakalan aman-aman aja.. Walaupun tetep suatu saat di dalam konferens itu akan ditanyakan kembali :D

4. Gudang Celaan
Inilah cara kami mengungkapkan kasih sayang :P Apalagi kalau ditambah ada yang mau melucu tapi hasilnya garing.. hehehehe.. Makanya harus tahan banting dan bisa membalas celaan yang sudah dikeluarkan. Atau dengan kata lain, pinter-pinteran nyela deh.. hihihihihi..

5. Luama
Bisa memakan waktu antara 3 hingga 5 jam! Ditinggal menghadap boss, ditinggal ke kamar mandi, ditinggal tidur (biasanya siy oknumnya orang itu-itu aja :P salah sendiri beda waktu pagi dan malam.. hihihihihihi..), ditinggal makan, dan lain-lain.

6. Selalu diakhiri dengan Rencana Liburan
Entah mengapa, seringkali berakhir begini :D

Biarpun begitu, saat-saat konferens dengan "Geng Hore" adalah saat yang sangat istimewa dan menyenangkan ;)

Love you, Cing & Congs!

Waktu

Ambillah waktu untuk berpikir,

karena itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk untuk bermain,
karena itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa,
karena itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar,
karena itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai,
karena itu adalah hak istimewa yang diberikan oleh Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat,
karena itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa,
karena itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi,
karena itu membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja,
karena itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal,
karena itu adalah kunci untuk menuju Surga.

Gunakan waktu sebaik mungkin,
karena waktu tidak akan bisa diputar kembali

Diambil dari forward-an di milis SD gw ;)

Liburan (tidak terlalu) Seru

For the last 9 days, I got a full holiday! 5 hari gw luangkan di salah satu kota istimewa di Pulau Jawa, 2 hari di kota sebelah, dan sisanya di rumah :P What a terrific holiday! Well, not that terrific exactly :D hehehehehe..

Petualangan dimulai di Minggu pagi (280908). Gw pergi ke kota istimewa itu sama adek gw yang paling kecil dan MoMMy. 18 jam perjalanan darat bukanlah waktu yang sebentar untuk bisa duduk dengan anteng di dalam mobil! huhuhuhuhu..

Gw ketemu keponakan-keponakan gw yang tinggal di sana. Tapi sayang gw ga bisa ketemu dengan salah satu kawan gw :( Padahal udah direncanakan jauh-jauh hari untuk bisa ketemu dengannya.. hiks hiks hiks hiks.. Maafkan gw yah, Kawan..

Oia.. Ini Lebaran kedua gw di kota istimewa itu. Dan setelah mencoba untuk dua kali berlebaran di sana, gw rasa cukup. Gw merencanakan untuk meluangkan waktu Lebaran berikutnya di Jakarta saja. Semua tampak jauh lebih menyenangkan jika kita berada di rumah sendiri :D hehehe.. Bukan begitu, bukan, Tetangga-Quw..?? ;)

Meskipun begitu, gw masih tetap bisa menikmati liburan yang tidak terlalu seru kali ini dengan bernarsis ria ala gw (baca: berfoto dimana saja dan kapan saja) hehehehe.. Dan ternyata, main bersama keponakan-keponakan gw pun bisa jadi solusi penghibur hati di kala bosan tidak bisa menikmati suasana kota istimewa itu :P Makasih yah, Ponakan-Ponakan Tersayang.. Tante Del senang bermain dan tertawa bersama kalian!
Saat sholat Ied, gw dan adek gw pun sempat untuk bernarsis ria. Secara ceramahnya menggunakan native language (baca: in Javanese language. Kromo Inggil pula!) dan gw sama sekali ga menemukan vocabulary yang gw ngerti! Ya ampyuuuuuuuuun..
Ini namanya Naura. Keponakan gw nomor 4. Umurnya baru mau 1 tahun. Dan dia suka sekali sama yang namanya COKELAT! huahahahaha.. Klo ngerayu dia, sediakan 1 batang cokelat :P
Sedikit bagian dari begitu banyak narsisme antara Tante dan keponakan :P Yang berjilbab putih itu namanya Alya. Dan yang jilbab hitam itu kakaknya Alya, Nadya. Kita berempat kompak dalam urusan foto dan main games komputer :D Sayang ga ada foto sama Ayesha, keponakan gw yang nomor 3.
Menjelang kepulangan gw ke Jakarta, harus sempet untuk mampir di sawah sebelah rumah. Maklum lah.. Rumah Om gw di sana mewah alias Mepet saWah! hihihihi.. Tak ada pemandangan lain selain sawah. Kanan kiri sawah. Belakang sawah. Untung depan rumah jalan desa :P
And finally, we were on our way back home! Selalu ada celah untuk bernarsis ria. Bahkan saat menjelang boarding ke dalam pesawat :P hehehehe.. Sayang ga terlalu kelihatan bandaranya. Tapi terlihat kan wajah ceria gw..?? hihihihihihi..

Sampai kembali di Jakarta, gw ga sempat untuk beristirahat lama. Jumat pagi (031008), gw berangkat ke kota sebelah. Klo yang ini siy judulnya liburan sambil pacaran! :P huehehehe..
Gw selalu memegang slogan, "Tempat bukan masalah, tapi yang jadi masalah adalah bersama siapa liburan itu dihabiskan" :D

Oia.. Yang mau bakpia ataupun brownies kukus, boleh lah mampir ke rumah gw untuk mencicipi ;) Silahkan!

Liburan berakhir, saatnya mengetatkan ikat pinggang.
Harus diet makanan dan diet keuangan! :( huhuhuhuhu..