Sunday, November 30, 2008

Selingan Tugas

Sebelum gw melanjutkan kasih oleh-oleh dari hasil perjalanan gw - yang masih terhutang 3 tempat lagi - gw akan memberikan selingan, yaitu mengerjakan PR yang dikasih oleh 2 orang Tetangga Tercinta gw, dee-N@R dan Rip666

Tugas Pertama ini datang dari dee-N@R. Tag-nya lucu kan.. Si muka kuning yang tersenyum. Artinya, tugas dari dee-N@R adalah gw harus menuliskan hal-hal yang bisa bikin gw tersenyum. Yah, klo menurut gw siy bukan hanya tersenyum untuk hari ini tapi untuk setiap harinya..
10 Things that Brighten My Day:
1. A lotta love from the peeps around me
2. Keluarga HeHe-Quw - celaan dari kalian emang ga ada tandingannya!
3. Sayang-Quw, si Akang Tercinta - love you so much, Baby
4. A cup of coffee or one big glass of ice tea - no comment!
5. Ice cream - strawberry, chocolate, choco mint, blueberry, vanilla, i love all flavour of ice cream.. Ups! Except for durian flavour.. hoeeeeeeeeeeeeksss..
6. Difoto - karena gw sudah kena penyakit narsis tingkat akut
7. Berselimutkan selimut kuning dan bergulingkan boneka monyet gw si Cun.
8. Tertawa bersama kawan-kawan, sahabat-sahabat, dan orang-orang tercinta..
9. Blogging, plurking, facebooking, emailing, dll..
10. Kwetiau siram seafood-nya Solaria.. Yummy!


Tugas Kedua ini dari Rip666. Bikin panik niy tugasnya.. Begini niy tugasnya:
1. Take a recent photo of yourself OR take a picture of yourself RIGHT NOW
2. DON'T change your cloth. DON'T fix your hair, just take a picture
3. Post that picture with NO editing
4. Post this instruction with your picture
5. Tag 10 people to do this


Kan gw klo Minggu gini blogging pas langsung bangun tidur. Belum mandi, belum cuci muka, masih pake daster, penampilan acak-acakan, dan pokoknya ancur lebur banget deeeeeeeeeeeeeh

Tapi demi kepuasan hati Rip, maka gw melakukan foto dengan webcam. Dan seperti biasa, adek gw yang centil ini selalu ingin ikutan beken. Beginilah hasil fotonya:
I know.. I know.. Gw tetep aja cantik kan meskipun belum mandi

Thanks to handuk biru gw.. hehehehehehe..

Kedua tugas ini gw lanjutkan ke:
1. I'am
2. Mbak Nina
3. Mbak Milla
4. Bunda Ririn
5. Bagus Al Haqq
6. Mbak Neni "NG"
7. Ipanks
8. Mas Indra
9. Artofreed
10. Aruhadi
11. Du-Wi66
12. Duit Gratisan
13. Indo-Trans
14. Tripzibit
15. Job Area
16. Mas Tauchid
17. Om Rogan

Jadi.. Selamat mengerjakan, Para Tetangga Tercinta-Quw..

Syenangnya ngerjain orang pagi-pagi.. hehehehe..
Piss!

Friday, November 28, 2008

Permohonan Maaf


Disampaikan kepada seluruh Tetangga Tercinta di rumah "Life Connection"

Mohon maaf karena gw belakangan ini sering meninggalkan rumah.
Mohon maaf karena kepergian gw selama beberapa minggu belakangan ini menyebabkan gw harus sering menitipkan "rumah" gw ini kepada para Tetangga Tercinta.
Mohon maaf karena kepergian gw selama beberapa minggu belakangan ini merepotkan para Tetangga Tercinta.

Mohon maaf atas keterlambatan kunjungan balasan ke beberapa Tetangga Baru.
Mohon maaf juga atas keterlambatan approval permohonan link exchange.
Mohon maaf atas ketidakhadiran gw di beberapa "acara" yang diselenggarakan oleh beberapa Tetangga Tercinta.
Mohon maaf atas kemalasan gw untuk bikin cerita baru di "rumah" gw ini (well actually siy bukan karena malas, tapi ga sempet! huhuhuhuhuhuhu..)

Maafkan gw yah, para Tetangga Tercinta..

XOXO

Saturday, November 15, 2008

Oleh-Oleh Part 2 - Sinjai

Setelah berkelana 4 hari di Pulau Sumatera, perjalanan gw pun dilanjutkan ke Pulau Sulawesi. Tujuannya adalah Kabupaten Sinjai (dibaca dengan penekanan "i" di belakang), Sulawesi Selatan. Sekitar 4 jam perjalanan darat dari Bandara Sultan Hasanudin, Makassar (ups! Letak bandara bukan di kota Makassar, tapi di Kabupaten Maros. Kurang lebih sama kayak Bandara Soekarno-Hatta deh..)

Perjalanan kali ini tidak diwarnai oleh insiden Mabuk Laut. Karena gw naik pesawat terbang!

Beruntung gw tidak mabuk udara.. Karena setiap naik pesawat, gw pasti langsung tertidur lelap sesaat setelah pesawat take-off

Sebenernya siy pemandangan dari dalam pesawat itu bagus banget. Tapi karena posisi duduk gw terjepit di tengah-tengah, mau tak mau hanya bisa mupeng melihat perpaduan langit dan awan di luar sana

Setelah menempuh perjalanan udara sekitar 2 jam, sampailah gw dan rombongan kecil gw (yang isinya adalah Bapak-Bapak semua!) di Bandara Sultan Hasanudin. Sambutan yang kurang menyenangkan sesampainya gw di sana. Sebelum landing, tiba-tiba aja gw melihat awan badai menyaput daerah sekitar bandara. Bonus kilat yang menyilaukan mata berkali-kali

Beruntung gw dalam sebulan belakangan tidak mendengar ataupun melihat berita-berita aneh seputar pesawat terbang..

Dari Bandara Sultan Hasanudin, 2 mobil sewaan pun siap mengantarkan gw dan rombongan ke tujuan utama. Cuaca mendung dan hujan gerimis pun mengiringi perjalanan gw. Dikarenakan sudah sore dan sudah lelah, pemandangan sepanjang jalan jadi tidak gw perhatikan. Gw hanya memperhatikan supir yang ngebut (dengan kaca jendela dibuka super lebar), jalan yang sempit dan berkelok, tikungan tajam dan patah, serta kegelapan malam saat melewati jalan yang membelah gunung.. Oia, setelah gw perhatikan di mobil sewaan yang gw tumpangi itu speedometer-nya MATI!!

Setelah hampir 5 jam, akhirnya gw sampai di Sinjai. Hari pertama yang sangat melelahkan!

Pagi hari di hari kedua, seperti biasalah. Urusan gw kan antara kenalan sama orang, nodong tanda tangan orang, dan bagi-bagi buku ke orang.. hehehehe..
Semua Alat Tempur Gw
Delia in Action: "Pada kesempatan kali ini saya akan menyanyikan lagu...."
"Catet yah, Mas, nomor telepon saya.."
Aktivitas yang sangat menyenangkan terjadi di malam hari kedua. Untuk makan malam, gw dan rombongan rekan kerja gw memutuskan untuk menikmati makanan laut alias ikan segar. Diantarlah kami ke TPI Lappa. Wuaaaaaaaaaaah.. Ikan dimana-mana!! Dan itu adalah pengalaman pertama kali gw ke sebuah pelelangan ikan.. Bahkan gw aja belum pernah ke Muara Karang seumur-umur..
Geng Ikan di TPI Lappa, Kab. Sinjai
Gw versus Sotong
"Delia mau Sotong"
Sok Serius Milih Ikan
Ikan Pilihan Gw & RombonganIkan-Ikan Siap Dibakar
Santapan Malam: Nasi Kuning & Ikan Bakar
Top Banget Ikannya!
Almarhum Ikan di Piring Sajian
Kerusakan yang Terjadi Saat Makan Malam
Benar-benar malam yang seru!!

Oia.. Di malam kedua gw ada di Sinjai, gw sempet ketemu dengan salah satu blogger asal Sinjai. Hayoooooooooooo.. Siapa yang ada di Sinjai..??? Ngakuuuuuuuuuuuuu..

Di hari ketiga juga gw ngalamin petualangan seru! Saat praktek lapangan ke Bendungan Kalamisu, gw terpesona dengan keindahan alamnya.. Bahkan gw sempet ikutan tracking sepanjang 4 kilometer menyusuri saluran irigasi!

Kalau dibandingkan dengan yang di Lampung, medan kali ini jauh lebih sulit. Gw harus berjalan turun sejauh 500 meter untuk sampai ke bendungan. Setelah itu rute tracking-nya ternyata menyusuri lumpur, melewati rumput gajah setinggi 2 meter, dan bahkan gw harus berjalan menyusuri tembok saluran yang cukup tinggi. Dan karena gw altophobia, alhasil sempat dag-dig-dug mau pingsan dan muntah karena ketinggian.. Beruntung pemandangan sekitar bisa mengalihkan perhatian gw.

Geng Bulet Siap Tracking! Kesalahan gw: Tidak Memakai Sepatu Kets..
Bendungan Kalamisu - dilihat dari atas
Pemandangan di Sekitar Bendungan
Pengalih Perhatian dari Altophobia Gw
Pengalih Perhatian II dari Altophobia Gw
Setelah lebih dari 1.5 jam berjalan, akhirnya tracking selesai. Dan untuk kembali ke pos akhir pun masih harus mendaki sekitar 300 meter. Tapi bukan masalah.. Yang penting gw dapet imbalannya: 1 butir kelapa muda fresh from the tree!!
Delia dan Kelapa Muda.. Lihat lah banjir keringat di jidat gw..
Setelah 2 hari penuh petualangan seru, akhirnya gw harus kembali ke "kampung halaman" di hari keempat. Perjalanan menuju Bandara Sultan Hasanudin dari Sinjai pun dirasa lebih menyenangkan daripada saat berangkat. Karena pemandangan indah sepanjang jalan dapat dinikmati..
Perbukitan nan HijauBeginilah Pemandangan di Sulawesi.. Bukit dan Bukit Lagi..
Saat Langit, Awan, Gunung, dan Daratan Bercinta
Bahkan gw dan rekan-rekan sempat bernarsis ria di gerbang Taman Nasional Bantimurung, di Kabupaten Maros. Ga peduli gerimis hujan, yang penting foto-foto jalan terus..
Taman Nasional Bantimurung
Berpose Bersama di Gerbang Masuk Taman Nasional Bantimurung
Rekan Kerja Berpose yang Salah..
Nah.. Pas di bandara mau pulang inilah sempat terjadi beberapa insiden:
Pertama, kardus berisi materi pelatihan sempat dicurigai karena adanya bungkusan plastik di situ. Setelah gw cross check, ternyata pihak security bandara mencurigai bungkusan plastik berisi beras merah kepunyaan salah satu rekan kerja gw
Kedua, ditemukannya sebuah gunting di dalam tas gw saat gw mau masuk kedua kalinya ke dalam bandara. Gw lupa untuk memasukkan gunting ke dalam kardus berisi materi pelatihan dan saat itu semua barang bagasi sudah masuk ke dalam bagasi. Mau tak mau, gunting gw menjadi penghuni tempat sampah di Bandara Sultan Hasanudin Salah gw siy.. Tapi kan harusnya pas pertama kali gw masuk untuk check-in tu gunting udah ketahuan. Kejadian kedua kalinya alat tulis tajam gw disita, setelah sebelumnya pernah kejadian di Jogjakarta.
Ketiga, saat gw mau masuk ke ruang tunggu, gw diberhentikan oleh petugas bandara dan menyuruh gw untuk mengantri di meja yang bertuliskan "TRANSIT". Karena gw bukan penumpang transit, gw menolak untuk ngantri dengan mengatakan bahwa gw tidak transit. Tapi si Petugas tetep ngotot nyuruh gw ngantri. Dengan pasrah pun gw ikutan mengantri. Ternyata gw ditagih tambahan biaya sebesar Rp 5.000,00! Klo ga salah itu biaya sumbangan untuk Pemda Kabupaten Maros. Ckckckckckck.. Tulisan meja yang mengecoh! Btw, ada kah bandara lain di Indonesia yang menerapkan hal yang sama..???
Keempat, saat gw menunggu di ruang tunggu, tiba-tiba aja terdapat tetesan-tetesan air di dekat kaki gw. Cuaca di luar pun tidak hujan. Tetesan air darimana yah..?? Pas gw jalan-jalan di sekitar ruang tunggu, ternyata tetesan air itu banyak terjadi di titik lain. Sayang sekali kalau bandara sebagus itu (dan masih baru) udah bocor..

Setelah telat 10 menit, akhirnya gw bisa boarding ke pesawat dan pulang..

Ssssttt.. Ternyata sesampainya di rumah, salah satu rekan kerja gw yang ikut dalam satu pesawat sama gw bilang bahwa salah satu pesawat dari maskapai yang kita tumpangi itu mengalami insiden gagal terbang di Palu!

Beruntung 3 perjalanan gw berikutnya adalah perjalanan darat dengan menggunakan mobil

Tunggu dan nantikan petualangan gw selanjutnya!

Sunday, November 9, 2008

Oleh-Oleh Part 1 - Bandar Lampung

Gw akan membagikan oleh-oleh selama gw pergi meninggalkan rumah dan kampung halaman 2 minggu terakhir ini. Kenapa "Part 1"..?? Karena nanti akan ada sambungannya lagi

Akhir Oktober lalu, tanggal 27 sampai 30 Oktober 2008, gw pergi ke Bandar Lampung. Ibukota Provinsi Lampung. Gw pergi via jalur darat dan laut.

Menuju Pelabuhan Merak, Provinsi Banten
Sunset di Selat Sunda
Kala Sang Surya Tenggelam
Normalnya, perjalanan dari Jakarta sampai ke Bandar Lampung itu 8 jam, dimana 2 jam perjalanan diantaranya menggunakan kapal feri. Tapi qo giliran gw ke sana, perjalanannya jadi ga normal. 9 jam lebih baru sampe di Bandar Lampung! 4 jam terombang-ambing di kapal feri

Udah mana gw ngerasain Mabuk Laut tingkat akut! Sampe rekan-rekan kerja gw ketawa ngakak ngeliat gw mabok Dang!

Sesampainya di Bandar Lampung, tengah malam. Masih mabuk, tapi diusahakan bekerja sedikit buat persiapan pelatihan paginya. Setelah beres, langsung terlelap

Pagi-pagi terbangun dengan sisa-sisa kemabukan kemarin. Tapi karena tugas kenegaraan, mau tak mau harus terlihat fresh dan melupakan kemabukan laut akut gw..
Thank you so much for the inventor of bedak, lipstik, blush-on dan maskara

Hari pertama pelatihan, tampak berjalan lancar.. Hari kedua, petualangan dimulai.

Kelas pelatihan yang gw jaga ada praktek lapangan di hari kedua. Sebagai panitia yang standby di kelas itu, gw ikut ke lapangan. Tujuannya adalah sebuah daerah irigasi bernama Way Semah I yang terletak di Kabupaten Pesawaran (sebuah kabupaten baru di Lampung), sekitar 30 menit perjalanan dengan mobil dari kota Bandar Lampung.

Mengingat gw abis mabuk laut, akhirnya gw memutuskan untuk tidak ikut tracking penelusuran daerah irigasi. Duduk leha-leha sambil bernarsis ria dan menikmati pemandangan.. hehehehe.. Padahal siy emang males jalan jauh

Hari ketiga, diwarnai dengan insiden mati lampu di hotel dan lift tidak berfungsi meskipun sudah pakai gen-set! Terpaksa gw bolak balik dari kamar di lantai 1 ke ruangan pelatihan di lantai 4 dengan naik tangga!!

Selesai acara pelatihan, pas perjalanan pulang dari Bakauheni ke Merak pun lagi-lagi gw Mabuk Laut akut! Bahkan lebih parah daripada pas berangkat.. Ampun deeeeeeh!

Tapi mabuk lautnya terbayar dengan melihat matahari terbenam di tengah laut!

Kalianda, Lampung Selatan.. Menuju Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung
Sunset di Tengah Laut.. Aku pulang!
Diantara 2 Pulau
Sendiri di Tengah Laut
Langit Senja
Langit, Awan, Gunung, Lautan
Saat Laut dan Langit Bercinta Disaksikan oleh Awan
Semburat Jingga
Langit Senja
Subhanallah..
Perjalanan ini membuat gw jadi tambah mencintai negeri gw sendiri. Selalu ada alasan untuk bersyukur di balik segala macam ujian..

Tunggu saja oleh-oleh petualangan gw berikutnya!

I love being Indonesian!