Itu adalah yang tertulis di profile akun Twitter gw.
2 hari yang lalu seorang kawan gw bertanya via DM, "lgt malamnya siapa? Takkan pernah bersua dong dgn lgt biru" Jawaban gw, "langit biru & langit malam itu ketemunya adalah di penghujung hari :) saat matahari mulai terbenam, memberikan semburat oranye di ufuk barat"
Gw memang pencinta langit (beserta segala isinya: bulan, bintang, matahari, awan, dll). Sebelum gw jatuh cinta dengan warna ungu, warna biru adalah cinta pertama gw. Dan gw punya email langit_koe_biru sejak masih duduk di bangku SMA. Bisa dibilang itu email official gw (di luar urusan kantor..)
Gara-gara gw cinta langit, kemarin gw nonton film Indonesia yang judulnya "Langit Biru".
Poster Film "Langit Biru"
Karena gw liat antusiasme di twitter lumayan untuk film ini, gw kira sama dengan antusiasme di bioskop. Kemarin gw nonton film ini sangat eksklusif alias SENDIRIAN! Seumur-umur, baru sekali ini sendirian di dalam bioskop. Ya sesenang-senangnya gw dengan kesendirian (ngehe banget bahasa gw..), tapi kalau nonton film sendirian di ruangan segede gitu ya tetep aja bikin parno yaaa..
Tiket nonton eksklusif
Well anyway, this movie got 3 stars out of 5 from me.
Poin yang bikin film ini kurang greget adalah:
- Banyak dialog antar pemain yang sangat kaku (berasa nonton sinetron di TV).
- Ada plot yang hilang.
- Genre-nya nanggung. Mau dibilang drama musikal, musiknya kurang (terutama bagian Kepsek Joko Anwar bernyanyi itu menurut gw maksa banget!). Mau dibilang film detektif anak-anak, ya ga juga. Mau dibilang film cinta monyet, tapi ga dapet juga.. Pasnya ya dibilang film drama keluarga.
- Terlalu banyak iklan dan artis dewasa numpang lewat di dalam film yang bikin fokus ke cerita inti jadi absurd.
Tapi tema film ini bener-bener bagus. Tentang bagaimana caranya melawan si Pengganggu (alias tukang bully) di sekolah tanpa kekerasan. Dan gw suka dengan pemeran baru yang dimunculkan, bukan artis anak-anak yang sudah terlanjur punya nama. Oia, adegan berantem di kantin itu menurut gw KEREN! Ada adegan slow motion-nya yang digabung dengan freeze motion. KEREN deh pokoknya..
Walaupun ada kekurangan, tapi tetep perlu diacungin jempol bisa ngeluarin film anak-anak dengan tema yang lagi booming ini. Biar semua anak-anak yang suka di-bully punya kekuatan untuk melawan tapi tidak dengan kekerasan.
Say no to bullying, kita kawan bukan lawan!