Hari ini gw ga masuk kantor dengan alasan diare (sorry, Boss.. tapi emang lagi beneran diare qo..) Di saat diare inilah gw mengurus beberapa keperluan sebagai syarat daftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Beberapa hari terakhir ini emang gw lagi getol mendaftar ke beberapa Departemen Pemerintahan yang lagi buka lowongan CPNS. Entah kenapa tiba-tiba gw pengen daftar. Padahal siy biasanya gw paling males daftar CPNS meskipun udah dipaksa MoMMy.
Mendaftarlah gw di 3 (tiga) kantor pemerintahan. Dari 2 (dua) yang udah gw daftar terdahulu, mereka memberlakukan sistem online jadi ga ribet. Nah, yang ketiga ini harus online dan dikirim via pos. Online udah beres, tinggal proses pengiriman. Ternyata persyaratan pengirimannya mengharuskan gw mengirimkan beberapa dokumen pelengkap, diantaranya Kartu Kuning dari Dinas Tenaga Kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Surat Keterangan Sehat dari RS Pemerintah. Karena gw udah pernah mengurus kartu kuning dan SKCK, jadi gw tahu harus mengurus yang mana terlebih dahulu.
Berangkat lah gw pagi-pagi ke Kantor Pemda Kota Bekasi buat bikin Kartu Kuning. Persyaratan lengkap: legalisir ijazah, foto copy KTP, pas foto, dan Kartu Kuning lama gw. Yang biasanya rame dan padet, pas gw dateng Alhamdulillah antrian ga begitu panjang. Jadi proses bikin Kartu kuning hanya 30 menit.
Dari Pemda, gw meluncur ke RSUD Bekasi naik ojek. For telling you the truth, this is my very first time there! Seumur-umur gw hidup dan tinggal di Bekasi, baru sekali ini gw masuk ke dalam halaman RSUD. Dan ternyata RSUD lagi renovasi jadi terlihat beberapa proses pembangunan di sana-sini. Setelah tanya sana, tanya sini, daftar sana, daftar sini, akhirnya prosesnya pembuatan Surat Keterangan Sehat-nya selesai juga. Eh, sempet terjadi kebimbangan dari si dokter muda setelah gw bilang ada riwayat Diabetes Melitus dan Ashtma. Dia bingung mo bilang gw sehat atau enggak kali.. hehehehe.. Tapi Alhamdulillah dibilang sehat. Kan physically emang gw sehat.. hihihihihihihi..
Selesai di RSUD, gw jalan kaki ke Polres (karena emang ga jauh). Sesampainya di Polres, tempat bikin SKCK itu penuh dengan manusia! Rame bangeeeeeeeeeet.. Mulailah gw mengantri untuk bikin SKCK. Karena gw udah punya SKCK yang lama, jadi gw taruh SKCK lama beserta foto copy KTP dan pas foto di tempat yang ditentukan. Ternyata eh ternyataaaaaa.. Gw harus melampirkan Surat Pengantar dari Kelurahan!
Itu kan berarti gw harus minta Surat Pengantar dari RT dan RW, baru ke Kelurahan.
Alhasil tinggal SKCK aja yang belum di tangan gw. Besok harus kembali berjuang di Kelurahan dan Polres! Doakan saya yaaaaaaaaaaah..
Pssssst.. Agak setengah hati juga harus ketemu si Bapak Galak nan Jutek di Polres yang ngurusin SKCK. Tapi demi MoMMy tercinta terpaksa menahan emosi jiwa..
2 comments:
Wah mengurus Kartu Kuning memakai photo kopi KTP ya? Begitulah ribetnya mengurus tetek bengek persyaratan untuk bekerja di Departeman. Semoga kali ini berhasil lolos tes dan lulus ujian.
doakan yg terbaik ^_^
Post a Comment