Sebelumnya maaf niy yah buat Bunda-Bunda, Mommy-Mommy, Sist-Sist, dan yang lainnya yang punya "toko online" kalau curhatan gw kali ini akan mendiskreditkan usaha kalian menambah penghasilan.
Awalnya gw ga terlalu menaruh perhatian dengan tetangga-tetangga gw di sini atau pun kawan-kawan gw di dunia nyata yang jualan online. Pikir gw itu adalah hak mereka untuk menambah penghasilan (atau mungkin juga jadi mata pencaharian utama) dan ga perlu lah gw mencibir mereka. Karena akhir-akhir ini "toko online" itu semakin menjamur (terutama di Facebook gw!!), mata ini jadi ikutan melirik barang-barang yang ada di sana.
Pernah beberapa kali gw beli kaos di salah satu "toko online" (yang akhirnya berkembang jadi toko beneran) dan hasilnya memuaskan. Gw berlanjut dengan beli kaos di "toko online" lainnya. Ada yang gw beli via Multiply dan ada juga yang dari Facebook dan Twitter.
Itu untuk barang-barang pribadi gw. Waktu kakak dan sepupu gw hamil, gw mulai melirik perlengkapan bayi. Mulai dari yang jualan cloth diaper, nursing pillow, baju-baju lucu, dan lain-lain.
Gw sangat tertarik dengan yang namanya cloth diaper. Karena banyak yang jual dengan motif lucu. Sampai satu waktu, gw nemu "toko online" yang jualan cloth diaper. Sebenernya siy gw nemu "toko online" ini di acara Kum-Kum di Museum Bank Mandiri pada satu waktu. Pada saat itu gw sempet beli cloth diaper untuk kakak gw. Dan setelah gw kasih ke kakak gw, dia minta dibeliin lagi. Karena gw punya kartu namanya, gw awalnya SMS. Sempet dibales untuk kasih tahu bahwa gw harus ke "toko online"-nya untuk pesan.
Masuklah gw ke "toko online" Popok ini. Setelah gw lihat-lihat, ada motif yang lucu-lucu banget. Sehingga gw pun memutuskan untuk pesan 7 (tujuh) cloth diaper dengan motif yang berbeda-beda untuk ponakan gw.
Gw kirim email dengan detail pesanan. Gw tunggu 1 hari, ga ada respon. Seminggu, masih belum ada respon. Bahkan akhirnya sampai sekarang (setelah ponakan gw lahir 3 bulan), tetap lho ga ada respon dari si empunya "toko online" itu. Karena gw kesal, gw ga pernah buka "toko" itu lagi. Bagi gw, seperti ga niat jualan. Kalaupun stock habis, mbok ya kasih tau.. Toh bales email juga ga makan waktu sampai 100 hari!
Setelah kejadian dengan si popok tadi, gw males buka-buka "toko online" lagi. Kalaupun gw tertarik dengan barang online, gw akan cari kawan-kawan gw yang punya "toko online".
Kemarin ini gw lagi pengen kasih kado untuk sepupu gw yang rencananya melahirkan caesar hari Minggu besok ini. Barang yang gw pilih adalah nursing pillow atau bantal menyusui. Karena ada kawan gw yang punya barang itu, gw langsung pesan ke dia. Ternyata dia udah ga jualan nursing pillow itu lagi karena distributornya dia sudah ke laut aje..
Gw dikasih link Toko Ibu dan Bayi. Gw pun pesan 1 (satu) bantal menyusui via formulir yang ada di laman itu. Pesanan gw pun diproses. Ada email yang masuk dari mereka dengan Subject: Order Pending: Payment Required. Isinya: "Terimakasih telah melakukan pemesanan di ..., Kami akan segera memproses pesanan Anda"
Karena untuk "toko online" yang terakhir ini baru gw pesan kemarin, ga ada salahnya kan untuk menunggu. Tapi kalau memang mereka tidak merespon sampai minggu depan, gw memutuskan untuk mem-black list SEMUA "TOKO ONLINE" yang tidak gw kenal baik pemiliknya dari hidup gw!
Untuk apa memulai sesuatu tanpa berniat untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikannya sampai tuntas. Kalau memang ga niat untuk jualan, jangan jualan lah.. Cari kerjaan lain yang ga berhubungan sama customer.
9 comments:
sempat kesal juga belanja online krn balasan yg lambat. Tapi masih belum kapok :) cuma skr banyak yg aku remove toko2 online di fb
clodi akhirnya beli di Mothercare, Bun.. walaupun mahal, tapi kan ga makan hati serasa ditipu gitu :D hihihi..
Hallo mbak Delia apa kabar.
Mampir ya Mbak hehhee
gak coba toko online yang satu ini mbak? www.ikishop.com
blog walking,ditunggu kunjungan baliknya
salam kenal ya,mbak
want to go florida www.4cornersflorida.com
ya klo boleh dibilang nggak semua itu seperti yang diperkirakan
@Apollo Lase:
ternyata Abang ini mampir rumah aku sudah berkali-kali thoooo.. dasar lemot aku ini :D
@ikishop:
lg coba online shop lain yang ternyata responnya bagus.. mungkin lain kali bisa mampir ke online shop kmu..
@ikistar:
;)
@smkbisa:
salam kenal juga
@anggapan salah:
ya justru itu saya sharing pengalaman saya :) karena baru sekali ini kecentok sama online shop yang menurut saya ga bagus karena responnya lelet..
Post a Comment