Monday, September 14, 2015

Kumpul Kota Jakarta: Menelusuri Kisah Lama Pasar Baru

Hola!

It's Monday. Money DaySaatnya untuk bercerita lagi niy..

Hari Minggu kemarin (130915), gue mengikuti acara Walking Tour yang diadakan oleh PosCinta dan Jakarta Good Guide dalam tema "Kumpul Kota Jakarta: Menelusuri Kisah Lama Pasar Baru". Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek menulis 30 Hari Kotaku Bercerita yang diadain oleh PosCinta.

Namanya juga Walking Tour yaaa.. Jadinya peserta mengikuti tur dengan berjalan kaki. Dan rute yang ditempuh pun tidak begitu jauh.

Jumlah peserta yang hadir adalah 65 orang. Terbagi ke dalam 4 kloter dan masing-masing kloter didampingi 1 guide dari Jakarta Good Guide. Kebetulan gue di Kloter I yang isinya sekitar 20 orang dan penjelasan tur dalam Bahasa Inggris karena ada beberapa bule yang ikutan.

Kami berkumpul di Pintu Selatan Stasiun Juanda. Dan dari Stasiun Juanda inilah perjalanan kaki kami pun dimulai.

Rute jalan kaki adalah sebagai berikut: Stasiun Juanda - Kantor Pos (Gedung Filateli) - Gedung Kesenian Jakarta - Gerbang Passer Baroe - Galeri Foto Jurnalistik Antara - Passer Baroe - Klenteng Sin Tek Bio - Gereja Ayam. Perjalanan berakhir dengan brunch bareng di Bakmi Gang Kelinci.

Boleh dibilang Walking Tour ini memecahkan rekor "Saat Pertama" gue. Banyak banget hal baru yang pecah telor dengan gue ikutan Walking Tour, antara lain:

  1. Pertama kalinya gue berjalan kaki keliling Pasar Baru. Bisa dihitung dengan jari juga siy berapa kali gue berada atau sekedar lewat di daerah Pasar Baru. Biasanya gue selalu naik mobil.
  2. Pertama kalinya gue menginjakkan kaki di Stasiun Juanda. Kesan pertama gue akan Stasiun ini adalah BERSIH. Dan menurut gue, Stasiun Juanda merupakan stasiun paling bersih di Jakarta. Mulai dari peron, lobby tiket, toilet, bahkan mushola yang ber-AC. Dua jempol deh buat PT. Kereta Api Indonesia atas usahanya meremajakan dan membuat nyaman fasilitas perkeretaapian. Bikin semakin senang naik kereta api ^^,
  3. Pertama kalinya gue melihat langsung Gedung Kesenian Jakarta. Sayang waktunya tidak tepat untuk melihat pertunjukkan Tari Bali yang sedang berlangsung saat itu di GKJ.
  4. Pertama kalinya gue ke Galeri Foto Jurnalistik Antara. Dan diantara tempat yang gue kunjungi saat Walking Tour, yang sangat gue suka adalah tempat ini. Karena gue suka Sejarah. Dan melihat foto-foto sejarah Kemerdekaan Indonesia di Galeri Antara bikin gue semakin suka dengan Sejarah. 

Berikut foto-foto keseruan selama Walking Tour:

http://delia-shuningtyas.blogspot.com
Kloter I bersama guide: Mas Farid
http://delia-shuningtyas.blogspot.com
Gedung Filateli Jakarta dan Gedung Kesenian Jakarta
http://delia-shuningtyas.blogspot.com
Gedung Kesenian Jakarta
http://delia-shuningtyas.blogspot.com
Passer Baroe
http://delia-shuningtyas.blogspot.com
Galeri Foto Jurnalistik Antara
http://delia-shuningtyas.blogspot.com
We had joy, we had fun, we had Walking Tour Jakarta
http://delia-shuningtyas.blogspot.com
Bakmi Gang Kelinci
Jika tertarik untuk ikutan Walking Tour di Jakarta, bisa cek di akun twitter Jakarta Good Guide buat info tur berikutnya. Selamat berjalan kaki!

2 comments:

Lidya Fitrian said...

sekarang nyaman sekali naik kereta api, apalagi sudah bebas dari penjual yang lalu lalang

-delia- said...

Iya, Bun.. Sayangnya masih belum kepengen naik kereta api untuk berangkat kerja. Selain rumah yang jauh dari stasiun, kenyamanannya kurang kalau hari kerja :(