Beginilah kalau sudah memasuki pertengahan tahun. Jenuh. Bosan. Lelah dengan rutinitas. Capek melihat Jakarta yang tiap hari kian tampak suram di balik keangkuhan gedung-gedung tinggi.
Rencananya memang bulan ini gw punya acara liburan bersama beberapa saudara sepupu yang sebaya untuk kemping. Hingga awal bulan, rencana itu masih tampak baik-baik saja. Hingga suatu saat, salah satu sepupu gw yang mau menikah di akhir tahun ini tiba-tiba memutuskan memilih pergi ke Jogjakarta (dengan alasan untuk nyekar dan sebagainya). Terpancinglah sepupu gw yang lain untuk mengikuti kemauan dia.
Sedangkan gw...? Gw sedang tidak tertarik melihat Jogjakarta. Tidak tertarik dengan Malioboro. Tidak tertarik dengan wisata kuliner malam di Jogjakarta. Tidak tertarik dengan gudeg khas Jogjakarta. Tidak tertarik dengan jajanan khas Pasar Beringharjo. Ataupun tidak tertarik dengan berbagai macam batik yang ditawarkan di Pasar Beringharjo.
Terlalu sama antara Jakarta dengan Jogjakarta. Sama-sama banyak orang. Sama-sama suram. Sama-sama sedang gw jenuhi!
Gw ingin liburan tahun ini bisa ke sini atau ke tempat dimana gw bisa melihat kembali matahari terbenam seperti gambar di atas. Hanya gw, alam, dan (mungkin) orang yang gw sayang...
Picture taken: October, 2006. Tayu-Pati, Jawa Tengah.
Jalan menuju laut dari sebuah tambak udang.
1 comment:
Kalo jadi, jangan lupa oleh2 nya yack. ;)
Post a Comment