Saturday, June 21, 2008

Full Moon (2)

Sudah lihat kah bulan malam ini...?
Meski tidak terlalu bulat, tapi sinarnya masih terlihat terang.
Tidak sebenderang saat purnama, memang.
Tapi tetap mampu memberi sinar di kelamnya malam.

Kutatap sang rembulan, selembut tatapanku untukmu.
Kubisikkan namamu padanya.
Kutitipkan rinduku pada sang rembulan.
Semoga kau dengar rinduku.

Cepat pulang, Sayang.
Sebelum sang rembulan meredup.
Sebelum sang rembulan mati.
Aku di sini merindumu. Sangat merindukanmu...

Saat gw sudah mulai mencari seseorang yang hilang dari hari gw dan mulai mencarinya dengan hati, apakah itu tandanya gw sudah jatuh cinta...?
Meskipun orang itu tak akan nyata untuk gw...?
Meskipun orang itu tidak pernah bisa untuk gw miliki, hanya untuk gw sendiri...?
Andai cinta ini bisa gw berikan kepada seseorang yang nyata dan bisa gw miliki.
Egois memang. Tapi untuk kali ini bisakah gw punya seseorang yang bisa gw miliki seutuhnya...?
Gw lelah dengan semua yang semu. Semua yang hanya bisa gw lihat tanpa bisa gw sentuh dan miliki!

4 comments:

purwa said...

untuk siapakah puisinya? ;-) bukan buat aku kan?

-delia- said...

ummmm...
itu untuk...
ummmm...

*tampak bingung sendiri*



puisinya itu untuk...
hmmmmmmmmm...

*semakin bingung & malu sendiri*


:">

purwa said...

uhhmmm.... pastinya buat seseorang yg telah meluluh lantahkan hatimu ya Del? :-)
selamat ya, semoga dia merasakan rindu yg begitu memburu dihatimu...

-delia- said...

semoga Kang Dhie merasakan rindu yang begitu memburu di hatiku...