Sunday, March 22, 2009

Akhir Pekan Campur-Campur

Bisa dibilang akhir pekan gw kali ini penuh warna-warni dan huru-hara.



Sabtu, 21 Maret 2009

Gw sebenernya udah ada planning buat menghadiri resepsi pernikahan salah satu temen SMA gw di daerah Gatot Subroto. Tapi Sabtu pagi MoMMy ngajakin gw n adek gw yang bungsu ke Melawai, Blok M. Si Adek mo cari kaos-kaos lengan panjang karena beberapa hari belakangan ini si Adek memutuskan untuk mengenakan jilbab (lagi!). Dengan suka cita MoMMy mau aja diajakin ke Melawai Plaza (buat yang ga tinggal di Jakarta, coba tonton lagi Catatan Si Boy yang ada adegan Lintas Melawai deh.. Melawai Plaza klo ndak salah udah ada deh.. hehehe..)

Gw agak ragu awalnya untuk ikut. Tapi setelah meyakinkan MoMMy untuk sampai di rumah sebelum jam 4 sore, gw pun memutuskan untuk ikutan. Yah, siapa tau gw bisa dapet celana panjang atau kaos juga lah.

Saat di perjalanan, MoMMy tiba-tiba menghubungi Tante gw yang tinggal di Bintaro. Kebetulan banget saat itu Tante dan Bude gw juga mau ke Melawai Plaza. Dan saat tau itu, MoMMy memutuskan untuk putar haluan ke Bintaro dulu.

Alhasil siang itu mampir di Bintaro dulu. Karena sudah sangat terbiasa untuk parkir di areal kosong deket rumah Tante gw, si Adek pun memarkir mobil di situ tanpa dikunci setang. Areal kosong itu tadinya adalah kebun. Tapi sudah setahun belakangan ini sebagian besar kebun itu berubah jadi rumah tinggal. Bahkan persis di sebelah tempat mobil parkir, ada rumah yang lagi dibangun.

Kunjungan yang direncanakan singkat, berubah jadi kunjungan agak panjang karena tiba-tiba cuaca yang panas menyengat berubah menjadi cuaca hujan deras disertai angin kencang. Akhirnya ya terpaksa menunggu hujan reda.

Sesaat sebelum hujan turun, si Adek disuruh Bude jemput sepupu gw yang kebetulan lagi di salon di daerah Bintaro juga. Si Adek udah pasang jilbab, hujan turun.

Saat hujan sudah agak reda, masih dengan disertai rintik hujan, diputuskan untuk segera berangkat ke Melawai Plaza. Si Adek yang pertama kali menuju mobil secara dia yang jadi supirnya.

Baru pada mau keluar pager, si Adek balik dengan muka panik dan sambil berteriak, "Mamaaaaaaa.. Kaca mobilnya pecaaaaaaaaaaaah..!"

MoMMy dengan kaget, "Sebelah mana..?"

Si Adek, "Sebelah kanan persis di belakang bangku supir."

Langsung semuanya buru-buru ke lokasi tempat mobil diparkir. Dan taddddaaaaaaaaaa. Kaca mobil sebelah kanan di bagian bangku tengah, sudah tidak ada. Hilang!

Pas melongok ke bagian dalam, bangku tengah sudah basah dan dipenuhi serpihan-serpihan kaca. Bagian kaca yang besar terlipat menjadi dua dan ada di bawah di bagian tengah. Buku-buku yang ada di dalam mobil basah semua (bahkan novel gw ada tuh yang jadi keriting kena air hujan.. hiks hiks hiks..)

Pertanyaan yang keluar dari mulut Tante, Bude, dan sepupu-sepupu gw adalah, "Ada yang hilang ga..?"

Si Adek dengan lantang menjawab, "Enggak ada."

Karena tape mobil masih terpasang rapih di tempatnya. Botol-botol minum pun masih di tempatnya. Bahkan tempat-tempat kue pun juga masih utuh. Cuma serpihan kaca dan dedaunan yang bikin mobil jadi berantakan.

Semua heran dan bertanya-tanya kenapa kaca mobil bisa pecah berantakan. MoMMy langsung menghubungi agen asuransi yang mengurusi semua asuransi mobil dan rumah.

Tapi tiba-tiba si Adek ribut lagi, "Tas aku ga ada..!"

Muka si Adek udah panik. Lemes. Agak pucet. Dan sedikit ketakutan. Karena tas yang saat itu dia pake adalah tas MoMMy! Dan tas itu termasuk kategori baru.

Pas ditanya isi tas, si Adek dengan suara pelan menjawab, "Isinya dompet, ada KTP, SIM, dan surat tilang indisipliner di kampus"

Setelah mengalami masa-masa panik, akhirnya diputuskan untuk langsung membawa mobil ke bengkel. Karena bengkel rekomendasi asuransi ada di ga jauh dari rumah Tante gw. Akhirnya dengan 2 mobil berangkat ke bengkel.

Sampainya di bengkel, mungkin karena seringnya mobil gw dibenerin di situ, salah satu teknisinya sampai hafal. Tapi yang dihafal adalah adek gw yang laki-laki.

Teknisinya sampai ngomong, "Kenapa lagi, Mbak, kali ini..?"

Dari bengkel, perjalanan beralih ke kantor polisi. Kantor polisi terdekat adalah Polsek Pesanggrahan. Ternyata perjalanan dari bengkel di Jl. Veteran ke Bintaro Permai pun diwarnai kesulitan. Selain macet parah, ternyata ada sebagian titik di daerah Bintaro itu yang sudah banjir karena ulah hujan angin tadi.

Gw yang berharap bisa sampai di Bekasi jam 4 sore terpaksa gigit jari. Jam 3 masih di bengkel. Jam setengah 4 masih dalam perjalanan ke kantor polisi. Terpaksa telepon salah satu sahabat gw dan ijin untuk absen ke nikahan temen gw.

Sampai di kantor polisi, si Adek agak mengkeret juga melihat polisi-polisi yang bertampang serem dan agak garang. Sempet diinterogasi juga si Adek. Tapi karena ke kantor polisinya rame-rame (ada MoMMy, gw, dan 4 orang sepupu gw..), jadi si Adek ga sendirian jawab pertanyaannya.

Suasana Polsek Pesanggrahan yang tadinya sepi dan sunyi senyap mendadak jadi rame karena kehadiran gw dan keluarga.

Bahkan sempet terjadi ajang foto-foto di kantor polisi. Yang jadi model adalah si Adek dan Pak Polisi.

Nanti akan gw share foto-foto si Adek dan Pak Polisi di Polsek Pesanggrahan.

Jadilah hari Sabtu gw dihabiskan penuh kepanikan, kegelian, dan kekecewaan.. Semua berakhir di Bakmi GM Melawai!.


Minggu, 22 Maret 2009

Hari ini terpaksa melewatkan ajakan untuk "menggila" bersama sepupu-sepupu gw lagi. Meskipun tujuannya kali ini ke Bandung, gw menolak untuk ikutan. Karena hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh gw dan para sahabat.

Hari ini salah satu geng Hore yang sedang mencari sesuap nasi di negeri sepakbola, akhirnya pulang.

Setelah hampir 1.5 tahun akhirnya si Anak Hilang memutuskan untuk liburan di kampung halaman. Acara penjemputan pun dilakukan. Seperti pada waktu penjemputan si Anak Hilang saat dia kembali dari Land of Freedom, semua anggota geng Hore sepakat untuk berangkat ke bandara sendiri-sendiri dan ketemu di sana.

Saat melihat dia keluar dari pintu kedatangan, senaaaaaaang rasanya bisa kembali melihat dan mendengar tawanya.

Dari restoran fast food bandara, beralih ke coffee shop di daerah Senopati. Setelah kelaparan, langsung melesat ke rumah si Anak Hilang untuk menikmati rendang, ayam goreng, ikan goreng, dan sup daging yang enaaaaak.

Sangat menyenangkan bisa kembali berkumpul dan tertawa bersama.. Apalagi saat anggota geng Hore lengkap!

Love you so much, Congs and Cing..!

11 comments:

RiP666 said...

wow...bener2 campur sari del hihihi

BeeMouNTaiN said...

bisa disebutkan ciri ciri pelakunya?
apakah berwajah cakep sperti diriku?
saat kejadian anda berada di mana?
mohon maaf SIM sama STNK nya saya tilang dulu ya!
lain kali hati hati kalo nyimpen mobil jgn di pinggir jalan ya , kalo mau aman di puncak gunung aja..heu heu...campur campurrrrrrr

Yanuar Catur said...

bingung dech
hehehehehe

Anonymous said...

es campur ya ini?? hehehehhe

Anonymous said...

week end gado2 ya..???
hehehe....

Anonymous said...

halah halah mbak delll...kok bisa sihhh?

-delia- said...

mau dibilang es campur, gado-gado, campur sari, ataupun karedok, pastinya akhir pekan kemaren ga bisa dilupain banget deh..

apalagi saat ke kantor polisi :P
hiiiiiiiiiiiiiy.. ga lagi2 deh..

Anonymous said...

ada pe er buat dirimu di blogku ya say :)

Linda said...

wah week end yg seru tu hehehe...
beneran Del gado2..^^

NAZA LUCKZANA said...

mau dicampoer apa aja kok endingnya selalu makan tho maaa...

ReGiE said...

linknya da gie pasng di blog gie....(blog keren)

jangan bosan mampir di t4 gie ya,,,walau gk bawa oleh2 pun gk pa2..hehhehehehh

link gie pasang juga ya......heheh