Monday, June 22, 2009
Diamku
Aku diam, bukan berarti otakku kosong,
Bukan berarti tidak berpendapat,
Bukan berarti tidak menolong,
Bukan berarti tidak mendengarkan,
Bukan berarti lelah berteriak lantang.
Dan aku terdiam, bukan berarti tidak menangis dan terluka.
Aku diam, untuk meredam,
Untuk menahan,
Untuk tidak membenci,
Untuk tidak menggeram,
Untuk tidak menangis,
Untuk memaknai luka hatiku.
Maaf jika aku terdiam,
Tertunduk lelah, terpejam mata,
Tak berkata dan tak bersikap.
Kali ini aku diam karena aku sayang.
Sometimes a whisper is louder than a scream. And sometimes silence is better.
-Saat hati terluka bukan karena cinta-
-Saat aku takut kehilangan-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
diammu harimaumu...loh???
Post a Comment