Hari ini hampir semua orang lagi "emosi tinggi" di kantor gw... Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Ibu A lagi emosi gara-gara ada email penting dari salah satu rekanan yang ga disampaikan oleh kantor pusat ke Beliau. Alhasil rekanan tersebut menganggap bahwa kantor gw tidak komit. Berakibat kepada Ibu A yang mengomel seharian ke admin di kantor pusat karena kejadian ini bukan yang pertama kalinya.
2. Bapak E lagi sebel sama klien karena apa yang klien bilang hari ini jauh berbeda dari apa yang dibilang klien beberapa hari lalu. Alhasil pekerjaan yang tadinya sudah diserahkan ke klien, dikembalikan oleh klien ke Bapak E. Berakibat kepada si Bapak E harus mengulang pekerjaannya kembali.
3. Si Z juga lagi sebel sama klien karena hasil pekerjaan Z tidak diakui sama sekali oleh klien, malah kerjaan tersebut dianggap hasil karya salah satu personil di klien. Alhasil Z ogah-ogahan untuk melanjutkan pekerjaan itu. Berakibat kepada terancam tertundanya memorandum kontrak.
4. Si X BT karena salah satu bank pemerintah yang jadi "gudang uang" proyek lagi offline. Alhasil setelah beberapa kali wira-wiri ke bank tersebut, ga berhasil juga untuk mencairkan check. Dan berakibat ke tertundanya beberapa pembayaran tagihan.
Emosi gw hari ini..?
Selain insiden "penculikan" untuk ikut rapat di tempat klien pagi ini (gw ga pernah suka klo rapat jam 8.30 pagi di kantor klien!), gw siy baik-baik saja. Masih bersisa di hati rasa senang akibat semalam :P Jadinya aura negatif di sekitar gw cuma gw tanggapin dengan senyum dan tawa :D
Tahan emosi, Pak...
Tahan emosi, Bu...
Mari kita bernyanyi saja... La.. La.. La.. La..
No comments:
Post a Comment